Tanggul yang Dibuat PNPM-MPd kini dapat dimanfaatkan sebagai Tambatan Perahu dan Tempat penjemuran Rumput Laut |
Tanggul yang Dibuat PNPM-MPd kini dapat dimanfaatkan sebagai Tambatan Perahu |
Rona Awal Sebelum Dikerja PNPM-MPd tahun 2009 |
Desa Pabbaresseng sebagai suatu kawasan pesisir yang strategis, mengalami tekanan pembangunan yang secara signifikan menyebabkan terjadinya Eskalasi Degradasi yang cukup memprihatinkan. Kecendrungan meningkatnya degradasi lingkungan pesisir Desa Pabbaresseng antara lain ditandai dengan meningkatnya abrasi dan erosi/pengikisan tanah yang menyebabkan genangan air yang tidak teratur, rusaknya jalan pematang yang dilalui masyarakat, selain itu dampak secara ekonomi dapat menghilangkan sumber-sumber pendapatan masyarakat seperti hasil tambak berupa Ikan, Udang dan Rumput laut. Kerusakan tersebut juga berdampak pada nelayan dan petani rumput laut Katonik dimana aksesibilitasnya terhambat untuk mengangkut hasil tangkapan. dan hasil laut lainnya.
Terhambatnya aksesibilitas petani tersebut juga merupakan persoalan yang sudah berlangsung sekian tahun dimana para nelayan tidak memiliki tempat untuk menambatkan perahu. Disisi lain kemampuan masyarakat untuk mengelola lingkungannya masih lamban disebabkan oleh tingkat ekonomi yang lemah dibarengi dengan kesadaran untuk mengelola lingkungan juga lemah oleh karena kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) dalam memotivasi pembangunan guna menguatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dan pemerintah masih terbatas.
Persoalan tersebut perlu segera ditangani yang sejalan dengan tujuan Program PNPM Mandiri Perdesaan yaitu Meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri.
2.Tujuan Yang Ingin Dicapai
1.Tujuan Umum
Tujuan umum pelaksanaan ini adalah terwujudnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan wilayah pesisir yang baik guna menunjang kehidupan ekonomi Petani dan Nelayan.
2.Tujuan Khusus-Mencegah pengikisan/erosi tanah
-Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan dikawasan pesisir Desa Pabbaresseng.
-Membangun aksesibilitas publik (masyarakat) yang berdaya guna
-Meningkatkan pendapatan petani tambak dan nelayan
-Terciptanya penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat
3.Kegiatan Yang Akan DilakukanPembuatan Tanggul 382 M yang berfungsi sebagai Tambatan Perahu, terdiri atas item kegiatan yaitu :
Pembersihan jalur, Penggalian parit, dan Pemasangan batu (Secara lengkap disajikan pada bagian 7 Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
4.Manfaat Yang Akan DiperolehManfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah :
1.Terciptanya lapangan kerja
2.Pendapatan nelayan, petani tambak dan rumput laut meningkat
3.Adanya Peningkatan dan pengendalian akses masyarakat terhadap sumberdaya
4.Meningkatnya kualitas lingkungan yang berujung pada terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5.Sumberdaya perairan khususnya biota perairan akan meningkat. 6
.Akses untuk membangun sistem ekonomi dan sarana penunjang lainnya akan terbangun.
5.Keterlibatan Kelompok Miskin dalam PerencanaanTerdapat 208 warga miskin yang ikut dalam pengambilan keputusan masing-masing 103 orang laki-laki dan 105 orang dari perempuan
6. Potensi SumberdayaPotensi sumberdaya yang ada dan tersedia antara lain :
a. Sumberdaya Manusia (SDM) :
- Teknisi Ahli Bangunan termasuk Tukang Batu
- Swadaya tenaga dari Kelompok Tani dan nelayan
b. Sumberdaya Alam (SDA)
- Material pasir sungai
- Material kayu dan papan
7.Rencana Pelestarian Kegiatan
Untuk mendukung keberlanjutan dan kelestarian program ini maka setelah kegiatan berakhir akan dibentuk kelompok-kelompok kerja (Pokja) yang bertanggungjawab dan menjaga/memelihara prasarana yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Buat Kami